Alasan nomor satu wanita berhenti menyusui secara eksklusif sebelum bayi mereka mencapai usia 6 bulan adalah mereka merasa tidak dapat memproduksi susu yang cukup untuk mencapai kenaikan berat badan bayi mereka. Namun sebetulnya, 95 persen dari ibu-ibu tersebut dapat menghasilkan cukup ASI. Mereka hanya merasa tidak dapat.
Mari kita mencoba beberapa cara berikut, sebelum menentukan memberikan susu atau makanan tambahan kepada bayi.
Timbang bayi Anda sebelum dan sesudah menyusui. Anda akan kagum dengan bagaimana angka pada skala naik (dan naik!). Jika berat badan bayi Anda bertambah dan buang air besar seperti jagoan, Anda menghasilkan cukup ASI. Jangan tertipu oleh pompa. Beberapa wanita tidak mudah kecewa ketika memerah ASI, mereka melihat mereka tidak mendapatkan banyak ketika memompa dan percaya bahwa itulah yang didapat bayi.
Bicaralah dengan dokter anak Anda tentang nutrisi bayi. Diskusikan tanda-tanda kelaparan bayi dengan dokter anak Anda.
Lakukan “babymoon. Jangan lakukan apa-apa selain menyusui sesuai permintaan selama 2-3 hari. Semakin payudara Anda dirangsang, semakin banyak susu yang akan Anda hasilkan. Selama liburan babymoon Anda, singkirkan dot dan bawa bayi Anda ke kamarmu di malam hari. Kuncinya adalah bersama bayi Anda terus-menerus dan menyusui ketika dia lapar dan ketika dia membutuhkan kenyamanan.
Sewa pompa ASI standar rumah sakit. Pompa ini lebih efektif dalam mengeluarkan ASI daripada pompa apa pun yang dapat Anda beli.
Tetap semangat yaa ibu-ibu pejuang ASI. Kamu pasti bisa!
Sumber: https://www.parents.com/baby/breastfeeding/problems/breastfeeding-problems-and-solutions/